Hmm, lagi-lagi aku posting di sini saat jam kerja. Seperti biasa, aku ngantuk lagi.. Haha... :D
Aku bikin postingan di sini, sembari bikin postingan obat di 2 web yang ku kelola. Maklum lah, a ketua duduk di sebelahku, tentunya aku harus memprioritaskan web kantor, bukan blog pribadi kayak gini.
Tapi mau gimana lagi, aku harus posting di sini juga, biar gak ngantuk. ^^
Kerja sampai malem, dan harus bangun untuk sahur membuatku kurang tidur. Tapi seru juga. ^^ Aku menikmatinya. Semoga saja aku tak sampai sakit karena kurang tidur. Dan bagi pembaca yang juga kurang tidur, jangan sampai sakit ya... Tetap jaga kesehatan. Keep healthy..... ^^ Seperti yang Donghae oppa katakan...
Kali ini, aku akan cerita tentang pengalamanku melamar pekerjaan.
Saat pertama kali melihat informasi lowongan kerja di internet, aku langsung menceritakannya pada sahabat-sahabatku dan mengajak mereka untuk ikut melamar pekerjaan.
Umurku masih 17 tahun, tapi di persyaratan yang ada di web, usia minimal 18 tahun. Tapi, aku tak menyerah begitu saja. Aku berkata aku akan mencoba melamar pekerjaan.
Surat lamaran beserta CV dikirim lewat email. Aku dan teman-temanku selesai mengirim email di siang hari. Saat sore hari, ada panggilan untuk wawancara, panggilan itu datang lewat sms. Tapi, yang dipanggil hanya 3 sahabatku. Sementara aku tak mendapat panggilan.
Aku merasa, aku takkan dipanggil karena masalah umurku yang belum 18 tahun. Hiks hiks..
Tapi, seperti yang ku bilang, aku bukan orang yang mudah menyerah. Aku kembali mencari lowongan pekerjaan di internet. Hobiku kan internetan, jadi aku mencari lowongan kerja pun di internet.. ^^
Sampai akhirnya, aku menemukan lowongan pekerjaan di jejaring sosial facebook, tepatnya di grup job Tasikmalaya.
Lowongan kerja yang pertama dan kedua, sama-sama menjadi staff online. Jadi, aku rasa tak ada bedanya.
Akhirnya aku mengirim lamaran ke tempat kedua. ^^
Dan aku dapat panggilan untuk wawancara, calon bos ku di sini namanya Pak Irwan, beliau keliatannya baik.......banget.
Makanya, aku seneng banget saat mendapat panggilan tes dan wawancara di tempatnya. Sampai sekarang, aku tak menghapus sms panggilan wawancara itu. Karena sms itu, benar-benar membuatku sangat sangat sangat bahagia.
Aku datang jam 1 siang, dan di sana, calon bosku sepertinya sedang tidur. Jadi, aku bertemu dengan pegawai-pegawainya. Yang ku anggap sebagai calon rekan-rekan kerjaku. Aku bukan siapa-siapa, tapi aku diperlakukan dengan baik oleh mereka. Sungguh sangat beruntung aku ini.
Aku disuruh membuat 2 blog, satu blogspot, satunya lagi wordpress. Aku dibantu oleh pegawai Pak Irwan yang ternyata kakak kelasku waktu di SMK 1, namanya Wendi. ^^
Pantesan, aku gak asing dengan a wendi, karena aku kan pernah liat projek ujikom miliknya, yang saat itu berupa CD Interaktif. Ujikom pas angkatan a wendi, sama angkatan aku emang salah satu pilihannya adalah membuat CD interaktif. ^^ Dan, CD interaktifnya a Wendi, merupakan salah satu contoh yang diberikan oleh guru pembimbing ujikom di sekolahku.
Saat membuat blog, aku benar-benar deg-degan. Saat itu, pertama kalinya aku wawancara dan tes kerja secara langsung. Pengalaman yang keren sangat. Aku senang....... ^^
Setelah membuat blog, aku mengoptimasi kata kuncinya. Hmm, aku benar-benar tak mengerti tentang hal itu. Aku dibantu lagi sama salah satu pegawainya Pak Irwan, namanya Cecep. Aku memanggilnya a cecep.. ^^
Dia mengajarkan aku membuat thread di forum, memasang iklan di iklan baris gratis. Banyak deh pokoknya. Yang pasti, aku rasa, aku menyusahkan mereka semua yang ada di sana. Haha.. :D
Aku berharap, aku benar-benar bisa bekerja di tempat Pak Irwan.
Bertemu dengan Pak Irwan dan keluarganya, serta pegawai-pegawainya merupakan takdir indah yang pernah ku alami. ^^
Ku ucapkan syukur berulang kali atas takdir ini.
Tapi, nampaknya ada takdir lain yang terjadi.
Setelah aku wawancara dan tes di Pak Irwan, besoknya aku dapat panggilan wawancara dari tempat pertama aku melamar.
Hmm, aku jadi galau. Apalagi, Pak Irwan belum memanggilku untuk training dan menjadi pegawai resminya.
Akhirnya, aku memenuhi panggilan di tempat pertama. Di tempat pertama ini, calon bos ku bernama Pak Acep. ^^
Kesan pertama yang aku dapat dari tempat pertama dan tempat kedua benar-benar berbeda. Aku lebih suka di tempat Pak Irwan....
Tapi ternyata, takdir berkata lain. Aku tidak mempunyai kesempatan bekerja di Pak Irwan karena aku terlanjur disuruh training di tempat Pak Acep.
Dan saat hari pertama aku training di Pak Acep, tepat jam setengah 10, pak Irwan memanggilku untuk training. Heuheu.....
Tapi, aku kan sudah terlanjur training di Pak Acep. Jadi, aku bilang pada Pak Irwan kalau aku sudah training di Pak Acep. Dan ternyata, Pak Acep adalah kakak dari istrinya Pak Irwan.... Wow..!! Aku baru tau.... ^^
Aku sedih pada awalnya, tapi aku tak boleh menyerah. Di manapun tempatku bekerja, aku harus selalu semangat..!! ^^
Itulah yang ku tau.
Apalagi, Pak Irwan membalas emailku dengan kata-kata yang baik, beliau mendo'akan semoga aku bisa sukses kerja di Pak Acep, beliau juga bilang kalau Pak Acep adalah leader di grupnya.
Karena itulah, aku akan semangat. Aku akan berusaha untuk sukses. Aku sudah menyusahkan Pak Irwan dan pegawai-pegawainya, tapi aku malah tak jadi kerja di sana.
Aku selalu berdo'a semoga Pak Irwan mendapat pegawai yang lebih baik beribu kali lipat dariku.
O iya, satu hal lagi. Karena wawancara kerja itu, aku jadi dekat dengan a Cecep, yang sekarang aku panggil guru. ^^
Dia benar-benar guruku yang baik.
Aku bersyukur, karena ternyata takdirku indah.
Aku hanya harus lebih bersemangat kerja lagi.. Semangat... Semangat... Semangat...!!!!
Setiap hari aku menyemangati diriku sendiri, agar aku merasa nyaman bekerja.
Satu hal lagi, bos ku sekarang, alias Pak Acep, beliau benar-benar tegas. Tapi, aku tau, beliau sebenarnya sangat sangat sangat baik.
Meski tegas, namun itulah bentuk kasih sayang dari seorang bos. Aku tau itu.
Aku tak menyesal bekerja di Pak Acep, menjadi staff online. Meski aku merasa bersalah karena tak bisa bekerja di Pak Irwan, tapi seperti yang Pak Irwan bilang, tidak masalah jika aku bekerja di Pak Acep karena masih satu grup dengan Pak Irwan. Bahkan Pak Acep adalah leadernya.
Aku senang karena Pak Irwan mendo'akanku semoga sukses bekerja.
Dan aku berharap, bisnis Pak Irwan ataupun Pak Acep semakin sukses..... ^^