Senin, 03 September 2012

Air Mata

Air Mata

Aku pernah baca kata mutiara tentang air mata yang seperti ini:
Air mata adalah satu-satunya cara bagaimana mata berbicara ketika bibir tak mampu menjelaskan apa yg telah membuat perasaanmu terluka.
Hal itu benar, saat tak mampu berkata-kata, mata bisa berbicara. Terkadang, aku benci diriku sendiri yang sangat mudah mengeluarkan air mata. Menganggap air mata adalah obat yang paling tepat untuk menyembuhkan rasa sakit.
Aku tidak mudah untuk menyembunyikan perasaanku.

Air Mata


Seperti biasa, hari Sabtu waktunya aku pulang ke rumah.... Hari Sabtu jadi hari bahagiaku.. haha.. XD
Tapi, Sabtu kemarin, aku bener-bener lagi sakit. Aku demam.. Gara-gara di ruang kerjaku ada AC, dan saat aku demam, aku mandi pake air dingin jam 4 subuh, masalahnya karena di mess aku tak ada air sama sekali, aku gak ngerti apa sebabnya, jadi bos ku menyuruh kami untuk mandi di wc admin.. Terpaksa deh, aku mandi di wc admin.. Alhasil, aku harus mandi jam 4 subuh sebelum ke mesjid.. Itu membuat sakit ku tambah parah.. Kalau di rumah, aku pasti bakalan pake air hangat. Tapi di mess.. Hadeuhhhh..... Kan beda....
Saat bapakke dan adikke menjemputku, aku berusaha terlihat semangat, dan berbinar-binar.. Agar tak keliatan aku lagi sakit. Waktu tiba di rumah, senyuman ibuku menyambutku... Aku sangat senang..
Aku tersenyum, dan masuk rumah, kemudian duduk.
Namun, kedua orang tuaku selalu tau saat aku sedang merasa sakit. Mereka bertanya, apa aku tidak enak badan? Ibuku memeriksa suhu tubuhku yang memang sangat panas. Aku berkata "abi emang demam" sambil menangis..
Aku menangis bukan karena merasa kesakitan.. Tapi aku menangis karena takut membuat ayah dan ibuku khawatir, dan aku benar-benar terharu, mereka orang tua yang luar biasa. Selalu saja tau apa yang ku rasakan.. Mereka memberiku perhatian yang begitu besar, membuat air mataku terus -menerus mengalir...

Sulit sekali menyembunyikan apa yang ku rasa di depan mereka. Meski aku tak berkata apapun, mereka tau aku sakit..
Aku terus-menerus menangis.. Ayahku menyiapkan makan dan obat untukku.. Sambil makan, aku tetap menangis. Obat yang ku makan pun tak terasa pahit karena ayahku yang memberikannya padaku..
Setelah aku tenang, barulah aku menceritakan kepada mereka kenapa aku bisa demam..
Ayahku bilang, kalau sakit gak usah mandi aja.. Haha... XD Ibuku juga bilang kayak gitu.. Aku malah dimarahin mereka karena mandi saat sedang sakit.
(Ngomongin soal mandi, aku jadi inget seseorang yang suka mengingatkanku untuk mandi sore... Hmm, dia kemana ya.. Dia hilang..)

Orang tua kalian pasti sangat perhatian juga kan?? Sama halnya dengan orang tuaku.. Aku jadi takut, aku takut menjadi dewasa, aku takut kehilangan mereka.. Bagaimana jadinya aku tanpa mereka?

Tentang air mata, aku pun tak mengerti, air mataku sangat mudah keluar, saat sedih, saat bahagia, saat membaca cerita sedih, saat nonton film yang mengharukan, saat kagum pada seseorang, saat mengingat seseorang, air mataku mudah sekali keluar, apalagi jika mengingat dosa-dosaku sebagai seorang manusia. 

Sepertinya, aku tak membutuhkan obat tetes mata, karena aku sudah punya air mata yang membersihkan mataku..^^

Meski aku tak suka dianggap cengeng, namun ternyata aku memang mendekati cengeng.. Tapi, inilah aku... Dan air mata itu bermanfaat juga kok...

Ini dia manfaat air mata yang aku dapet dari www.KabariNews.com/?36878

Mambantu menjernihkan mata / pengelihatan
Air mata yang keluar dapat membantu menjernihkan mata atau pengelihatan. Cairan tersebut membantu mencegah dehidrasi pada membran mata yang kadang saat mata kering pengelihatan jadi kabur.

Membunuh bakteri
Dengan keluarnya air mata, Anda tidak perlu lagi membeli obat tetes mata karena air mata beguna sebagai obat antibakteri alami. Air mata mengandung cairan yang disebut lisozom yang membunuh sekitar 90-95 persen bakteri. Ampuhnya air mata dapat membasmi bakteri dari debu, kucekan tangan yang terkontaminasi dari tempat-tempat berbakteri dapat dibunuh dalam waktu lima menit.

Meningkatkan kepercayaan diri
Dengan menangis, seseorang lebih cepat menurunkan level depresi yang sedang dialaminya, dengan begitu mood yang awalnya drop bisa cepat naik. Menangis bisa ‘digambarkan’ sebagai emosi, sehingga dalam keadaan menangis emosi teredam sementara.

Mengeluarkan racun
William Frey seorang ahli biokimia pernah melakukan beberapa studi tentang air mata. Dalam studinya itu ia menemukan bahwa air mata yang dikeluarkan saat menangis karena emosional ternyata mengandung racun. Jangan salah artikan, yang dimaksud disini bukan air mata adalah racun, tapi keluarnya air mata menandakan cairan tersebut membawa serta racun dari dalam tubuh dan dikeluarkan melalui mata.

Meringankan stres
Air mata dipercaya dapat mengeluarkan hormon stres yang menumpuk dalam tubuh manusia. Hormon itu lebih dikenal dengan sebutan endorphin leucine-enkaphalin dan prolactin. Dengan menangis, setidaknya Anda telah membuat diri Anda merasa lebih ‘ringan’, pasalnya cairan tersebut juga membantu melawan penyakit-penyakit yang disebabkan oleh stres akibat tekanan darah tinggi.

Perasaan lebih ‘lega’
Semua orang yang pernah menangis pasti tidak dapat memungkiri perasaan ini. Karena dengan menangis dan mengeluarkan ‘unek-unek’ sedikit beban yang tersimpan dalam hati lebih ringan. Meskipun berbagai masalah
datang, menangis adalah obat sementara yang membuat lega. Proses kerjanya : usai menangis, sistem limbik, otak dan jantung akan menjadi lancar, dengan begitu masalah yang tadinya berat akan sedikit lebih ringan karena Anda telah meluapkannya dengan air mata.
Jadi, menangis tak ada salahnya... Meski terkadang aku benci diriku sendiri yang sangat mudah mengeluarkan air mata, tapi ternyata, manfaat air mata sangat banyak... ^^
 

1 komentar:

  1. cuy, gambarna sama jeung romi nya..
    btw, panjang teuing tulisanna, jadi teu dibaca semua kkk :D
    kunjungi blogku juga ya dan tinggalkan komentarmu disana ^^

    BalasHapus